Nama : Jazillatul Chamilah
NIM
: 145120407111045
Manajemen proyek menurut Reza
Primahendra adalah rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu dalam
periode waktu dan sumber daya tertentu. Disini dapat dipahami bahwa manajemen
proyek merupakan hal yang penting, agar dapat mengidentifiksi dan pengelolaan
proyek untuk dapat maksimal sesuai rencana strategis yang telah ditetapkan. Selain
itu Reza juga menjelaskan mengenai 5 siklus dalam manajemen proyek, yang
pertama adalah penilaian kelayakan proyek yakni untuk menilai proyek yang akan
dilaksanakan tersebut layk ataupun memerlukan penyesuaian. Dalam penilaian
kelayakan terdapat 4 tahap yakni verifikasi lapangan dan pengumpulan data serta
informasi, analisa potensi local, analisa pemangku kepentingan dan perumusan
rekomendasi. Siklus kedua adalah desain proyek yaitu tahapan seela manajemen
proye sudah dapat dikatakan atau dinilai layak, dengan begitu dapat ditetapkan
kegitan yang sudah terencana pada tahapan ini menggunakan logframe untuk
memudahkan dalam mengidentifikasi rencana seperti goal, purpose, output dan aktivitas. Yang ketiga adalah rencana
kerja yaitu penjbaran kegiatan yang telah dirumuskan dalam desain proyek. Rencana
kerja juga memberikan informassi tambahan seperti target kegiatan, kerangka
waktu, penanggung jawab, sumber daya dan budget.
Siklus yang ke empat adalah implementasi, pada tahap ini proyek dan rencana
kerja kegiatan yang telah disusun tersebut dimplementasikan agar proyek dapat
berjalan lancer dan cepat. Dan siklus yang terakhir adalah monitoring dan
evaluasi, monitoring dilkukan oleh pengelola proyek, supaya untuk memberikan
penilaian secara terus-menerus pada saat pelaksanaan kegiatan agar proyek
sesuai denan rencana strategis yang dilakukan. Sedangkan evaluasi adalah
penilaian untuk meliht milistones dalam proyek tersebut tercapai atau tidak.
Disisi lain Farhad Noorbakhsh juga
menjelaskan manajemen proyek dengan siklus yang lebih rinci, terdapat 8 tahapan
yang dijelaskan Farhad yang pertama adalah, identifikasi terhadap proyek yang
akan dilakukan dan dengan mengidentifikasi maka rencana yang akan dilakukan
lebih rinci dan strategi. Yang kedua adalah preparation,
feasibility studies and design ini merupakan tahapan untuk mencari
informasi dan data juga menentukan bagaiman proyek ini akan berjalan dan di
desain. Yang ketiga adalah appraisal,
sensitivity, and recommendations pada tahapan ini lebih pada menganalisa
untung dna rugi dari proyek yang akan dilakukan baik dari sisi ekonomi, sosial
dna lain-lain. Selanjutnya adalah selection,
yang kelima yakni negotiation and
approval dalam melakukan manajemen
proyek tentu diperlukannya negosiasi dan persetujuan dengan negara pendonor
maupun dengan agensi internasional sebagai agen yng memberikan pendanaan
terhadap proyek. Tahap ke enam yakni implementation
and monitoring pada tahap ini hampir
sama dengan apa yang telah dijelaskan reza menjelaskan bagaimana
pelaksanaan/implementasi dan fungsi dari monitoring. Tahap yang ketujuh adalah transition
to appropriate administration dan yang terakhir adalah monitoring and evaluation and recommendation hal ini tentu lebih
detail daripada tahap yang dijelaskan Reza dimana Farhad menambahkan
rekomendasi yang diberikan pada akhir manajemen proyek.
Menurut penulis, baik Reza maupun
Farhad sama-sama menjelaskan bagaimana tahapan-tahapan dari manajemen proyek,
yang berguna agar proyek yang dilakukan tersusun rapi dan dapat dilakukan
sesuai rencana strategis yang diharapkan. Hal ini juga berguna untuk memudahkan
focus dari proyek itu sendiri agar tidak semakin meluas sehingga efisiensi
waktu dan sumber daya dapat dialokasikan dengan benar. Penulis juga beranggapan
bahwa pemaparan yang diberikan Farhad secara mendetail dapat lebih memudahkan
untuk menganalisa dan membuat rancangan proyek enjadi lebih spesifik.
Komentar
Posting Komentar