pembangunan dijadikan sebagai standar dari negara untuk dapat dikategorikan sebagai negara maju. dimana pembangunan diartikan dapat mensejahterakan masyarakat dengan memberikan kehidupan yang lebih dan negara dapat mengakumulasi kapital lebih banyak. pembangunan merupakan konsep yang dibuat oleh barat atau negara maju dan memberikan konsep tersebut untuk di ikuti serta dterapkan di negara-negara berkembang. dengan asumsi bahwa untuk dapat menjadi negara yang maju maka mereka harus mengikuti negara barat seperti melakukan pembangunan dengan standar-standar yang telah di terapkan seperti pertumbuhan ekonomi yang berdasarkan GNP, meningkat kapital, membangun industri, dan mengelola sumber daya alam secara maksimal.
konsep pembangunan sendiri menurut trainer adalah unidimensional, dimana dalam konsep pembangunan sendiri menekankan pada poggres, meningkatkan produksi dan investasi, melakukan ekspor ke negara-negara kaya, menurut pembangunan dengan meningkatnya produksi maka akan memberikan pajak kepada pemerintah dan dapat digunakan untuk bidang-bidang lain seperti pendidikan, kesehatan. fasilitas publik dan lain sebagainya. elemen-elemen tersebut fokus pada akumulasi kekayaan dan materi padahal ukuran dari kebahagiaan bukan hanya diukur lewat materi saja. pembangunan belum menjaid solusi yang benar-benar baik dan dianggap memperburuk kemiskinan, seperti data dari HDR pada tahun 1996 sebanyak 1,6 milyar orang miskin dan malah semakin miskin. dimana pembangunan tidak menjanjikan semua orang dapat mendapatkan living standar dan memperkecil kemiskinan akan tetapi pasti membuat degradasi lingkungan dan memberikan dampak kepada lingkungan karena dikekola dan diekploitasi secara berlebih. meskipun menghadirkan konsep sustainable development pun tidak menjadi solusi dalam pembangunan karena masih ada ambigu antara sustainable dan development. dimana apabila semua negara mengikuti living standar negara maju maka diperlukan lebih banyak bumi untuk menyediakan sumber daya alam. karena kebutuhan tiap negara pun tidak dapat di sama ratakan.
seharusnya ukuran dari kesejahteraan negara ataupun pembangunan yang dilakukan suatu negara bukanlah lagi melulu soal akumulasi kekayaan atau materi, melainkan terdapat aspek-aspek lain yang harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. menurut trainer juga terdapat cara yang dapat dilakukan negara dunia ketiga untuk alternatif dalam pembangunan yakni reorganisasi. selain itu trainer juga memaparkan contoh Ladakh sebagai daerah yang minim infrastruktur, hiburan, tanpa meningkatkan produksi, ekspor, dan lain-lain akan tetapi mereka merasa bahagia dan sejahtera.
menurut penulis pembangunan memunculkan adanya dead lock karena pasti ada yang di rugikan dalam pembangunan tersebut. dan membuat adanya ketergantungan negara-negara berkembang kepada negara maju karena pembangunan membutuhkan modal yang besar, sehingga negara berkembang berhutang kepada negara maju. penulis juga beranggapan bahwa pembangunan tidak harus mengenai GND dan sektor formal akan tetapi juga sektor informal yang harus diperhatikan, dimana ibu rumah tangga juga berkontribusi dalam pembangunan. pembangunan yang fokus terhadap ekonomi dan pertumbuhan dengan eksploitasi SDA juga perlu dipertimbangkan. karena lingkungan merupakan hal yang sangat krusial bagi manusia dan dikehidupan mendatang
Komentar
Posting Komentar